Kamis, 24 November 2016

Anjing Dapat Mengingat Apa Yang Kamu Lakukan

Anjing Menyentuh Payung
Credit: Mikro Lui

Manusia telah diketahui bahwa memiliki kemampuan untuk mengingat dan memanggil kembali kejadian dari  masa lalu, bahkan dengan kejadian yang tidak penting. Sekarang peneliti memiliki bukti bahwa anjing juga memiliki episodic memory, dan dilaporkan di jurnal Current Biology pada tanggal 23 November.

Studi ini menemukan bahwa anjing dapat memanggil ulang tindakan manusia yang kompleks walaupun mereka tidak mengetahui bahwa memorinya dites.

"Hasil pada studi kami bisa dijadikan pertimbangan langkah ke depan untuk memecah sekat antara hewan non-manusia dan manusia," Ucap Claudia Fugazza dari Kelompok Penelitian Perbedaan Ethology MTA-ELTE di Budapest, Hungary. "Anjing termasuk dari sekian spesies yang dianggap 'pintar' dan sekarang kita terus terkejut bilamana sebuah studi mengungkapkan bahwa anjing dan pemiliknya berbagi beberapa kemampuan mental meskipun hubungan evolusi kita yang jauh".

Bukti bahwa hewan non-manusia menggunakan episodic-like memory sulit untuk diketahui karena kamu tidak bisa bertanya kepada anjing apa yang diingatnya. Dalam studi terbaru, peneliti mengambil keuntungan dari trik yang bernama "Do as I Do" (lakukan apa yang aku lakukan). Anjing yang dilatih  "Do as I Do" mampu memperhatikan tindakan manusia dan kemudian melakukan tindakan tersebut dengan sendirinya. Sebagai contoh, jika pemilik melompat ke udara dan kemudian diberi perintah "Do it" (lakukan itu!), anjing akan melompat ke udara juga.

Kenyataanya, Anjing dapat dilatih dengan cara ini saja tidak cukup membuktikan tentang episodic memory. Hal ini disebabkan karena dibutuhkan bukti  bahwa ajing dapat mengingat apa yang telah mereka lihat dari manusia tanpa harus diperintah atau dihadiahi. Untuk menyelesaikan masalah ini, pertama-tama peneliti melatih 17 anjing untuk meniru tindakan manusia dengan metode pelatihan "Do as I Do. Kemudian, mereka melakukan sesi pelatihan lain dimana anjing dilatih untuk rebahan setelah melihat tindakan manusia, tidak perduli apapun itu.

Setelah anjing belajar untuk selalu rebahan, peneliti mengejutkan mereka dengan berkata "Do It" dan anjing melakukannya. Dengan kata lain, anjing memanggil ulang tindakan yang manusia lakukan tanpa perlu mengingatnya. Mereka menunjukkan episodic-like memory.

Anjing telah dites dengan cara tersebut setelah satu menit dan setelah satu jam. Hasil menunjukkan bahwa mereka dapat memanggil ulang tindakan yang didemonstrasikan dalam interval yang pendek maupun panjang. Walaupun begitu, memori mereka menghilang begitu saja seiring berjalannya waktu.

Peneliti berkata bahwa pendekatan yang sama kemungkinan besar dapat digunakan dan diadaptasi pada sebagian besar spesies hewan, untuk pemahaman yang lebih baik bagaimana pikiran hewan memproses tindakannya sendiri dan hal yang berada di sekitarnya.

"Mulai dari pandangan evolusi secara umum, ini mengimplikasikan bahwa episodic-like memory bukanlah unik dan tidak hanya berkembang di primata saja akan tetapi kemampuan yang lebih tersebar pada animal kingdom", Kata Fugazza. "Kami menyarankan bahwa anjing dapat menyediakan model yang bagus untuk mempelajari kerumitan episodic-like memory dalam keadaan alami, karena spesies ini telah berevolusi dan berkembang lebih lanjut untuk hidup dengan kelompok sosial manusia."

Untuk seluruh pemiliki anjing disana: Anjingmu memperhatikany dan mereka akan mengingatnya.

Secara sederhana studi ini memberikan bukti bahwa anjing memiliki kemapuan episodic-like memory yang mirip dengan kemampuan episodic memory manusia. Keberadaan episodic-like memory menjadi dasar bahwa anjing dapat melakukan tindakan tertentu melalui melihat saja tanpa perlu perintah maupun hadiah.  

Sumber: Sciencedaily

Sumber Jurnal:

Claudia Fugazza, Ákos Pogány, Ádám Miklósi. Recall of Others’ Actions after Incidental Encoding Reveals Episodic-like Memory in Dogs. Current Biology, 2016; DOI: 10.1016/j.cub.2016.09.057

Tidak ada komentar:

Posting Komentar